Pendampingan dan Sertifikasi
Sertifikasi LSUP yaitu skema yang diperuntukkan bagi organisasi yang menyelenggarakan usaha pariwisata, antara lain: perhotelan, restoran, rumah makan, cafe, bar dan spa.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata No. 1 Tahun 2016.
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No.4 Tahun 2021.
Sertifikasi usaha pariwisata adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata untuk mendukung peningkatan mutu produk pariwisata, pelayanan dan pengelolaan usaha pariwisata melalui audit.
Memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah dalam menajalankan sertifikasi
Meningkatkan performa perusahaan di setiap aspek dan menjaga stabilitas perusahaan.
Sertifikasi dapat digunakan sebagai marketing tools untuk meningkatkan nilai jual dalam organisasi
Mempengaruhi pada daya saing kedepannya
Standar ISO adalah komponen yang memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerja sama antara negara-negara anggota untuk mengembangkan dan menerapkan standar yang diakui secara internasional.
Perbedaan antara ISO dan SNI adalah pihak yang mengeluarkan standarisasinya. ISO dikeluarkan oleh organisasi non pemerintah ISO (International Organization of Standardization). Sedangkan SNI dikeluarkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional). Luas jangkauan standarisasinya pun juga berbeda.
Diantara tujuan dan pentingnya ISO ialah untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan, mengoptimalkan kinerja karyawan, meningkatkan goodwill perusahaan, dan mencegah pemborosan. Dengan begitu, suatu bisnis akan mendapatkan banyak keuntungan sehingga perusahaan tersebut dapat bersaing secara global.
Kepercayaan pelanggan: Standar ini memastikan bahwa organisasi memiliki proses kontrol kualitas yang kuat, yang mengarah pada peningkatan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Penyelesaian keluhan yang efektif: ISO menawarkan panduan untuk menyelesaikan keluhan pelanggan secara efisien, yang berkontribusi pada penyelesaian masalah yang tepat waktu dan memuaskan.
Peningkatan proses: Standar ini membantu mengidentifikasi dan menghilangkan ketidakefisienan, mengurangi pemborosan, merampingkan operasi, dan mendorong pengambilan keputusan yang tepat, sehingga menghasilkan penghematan biaya dan hasil yang lebih baik.
Pengoptimalan yang sedang berlangsung: Audit dan tinjauan rutin yang didorong oleh ISO memungkinkan organisasi untuk terus menyempurnakan sistem manajemen mutu mereka, tetap kompetitif, dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
CMI CONSULTING | Copyright © 2024 | Term and Conditions | Privacy Policy